Asal-Usul

Bibit Kefir
Bibit kefir yang asli berasal dari penduduk di pegunungan Kaukasus Utara. Daerah itu terletak di antara Rusia dan Asia. Selama berabad-abad, untuk bertahan menghadapi iklim yang sangat dingin di sana orang-orang ini memanfaatkan khasiat kesehatan yang luar biasa dari kefir.

Kefir bahkan dianggap sebagai sumber kekayaan mereka.  Sebenarnya, mereka sangat merahasiakan bibit kefir dan cara pembuatan minuman kefir. Untuk melindungi kefir, mereka bersedia mempertaruhkan nyawa.

Pada permulaan tahun 1900-an para ahli di Rusia mendengar tentang kefir dan manfaatnya bagi kesehatan. Mereka ingin menyelidikinya lebih lanjut tetapi menghadapi sebuah persoalan besar. Penduduk Kaukasus tidak sudi memberikan bibit kefir atau membuka rahasia kefir kepada Rusia.

Tatkala orang-orang Kaukasia itu ditanya bagaimana mereka memperoleh bibit kefir, mereka menjawab, "Bibit kefir ini adalah pemberian dari TUHAN kepada kami lebih dari seribu tahun yang lalu."

Akhirnya orang-orang Rusia mengirim seorang gadis cantik bernama Irina Sakharova untuk membujuk Pangeran Kaukasia, Bek-Mirza Barchorov agar memberikan sedikit bibit kefir.  Usaha Irina berhasil dan dia mendapatkan bibit kefir itu beserta rahasia kefir yang sangat berharga. 

Pada tahun 1908, Irina membawa kefir pertama ke ibukota Rusia, Moskow.  Di sana kefir dipergunakan bagi kesehatan dan pengobatan dengan hasil yang memuaskan. 

Di tahun 1973, di usianya yang ke 85 tahun, Irina Sakharova menerima surat penghargaan dari Kementerian  Industri Makanan Rusia  (waktu itu Uni Soviet),  atas peranannya yang besar dalam membawa kefir ke rakyat Rusia.

Oleh karena jasa Irina Sakharova,  hari ini orang-orang di seluruh dunia dapat mengetahui dan memanfaatkan kefir untuk meningkatkan kesehatannya.

Sumber dari:  MPP.  <>